BELAJAR: Pengertian, Faktor, dan Gaya
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah aku yang potensial terhadap situasi tertentu yang diperoleh dari pangalaman yang dilakukan secara berulang-ulang Hilgard, (1981).
Menurut inger (1980), belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang potensial yang tercermin sebagai akibat dari latihan dan pengalaman masa lalu terhadap situasi tugas tertentu. Belajar menurut pendapat para ahli lain adalah perubahan tingkat laku atau perubahan kecakapan yang mampu bertahan dalam waktu tertentu dan bukan berasal dari proses pertumbuhan...
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku yang relatif permanen sebagai akibat dari latihan atau pengalaman. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar memiliki pengertian yang luas, bisa berupa keterampilan fisik, verbal, intelektual, maupun sikap.
Menurut Bloom (1955), perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dapat dikelompokkan ke dalam 3 ranah, yaitu: a) kognitif, b) afektf, c) psikomotor.
Faktor- faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu:
a. Faktor Internal.
Adalah faktor yang berasal dari diri subyek belajar. Faktor ini dibedakan menjadi dua:
1. Internal-Psikologis. Adalah faktor yang berhubungan dengan kejiwaan subyek. Terutama dalam hal ini adalah motivasi
yang mendasari seseorang untuk belajar. apa yang mendasari seseorang untuk belajar.
2. Internal-Fisiologis. Adalah faktor yang berhubungan dengan jasmani subyek, misalnya: kondisi fit atau lelah, gizi
cukup atau kurang, mengantuk atau terjaga.
b. Faktor Eksternal.
Adalah faktor yang berasal dari lingkungan pada saat belajar.
1. Eksternal-Sosial. Adalah kondisi lingkungan tempat belajar dilakukan, terutama yang berhubungan dengan sosialnya,
misalnya: kenyamanan tempat belajar, kondisi latar belakang sosial, dan budaya belajar.
2. Eksternal-Non Sosial. Adalah faktor sarana-prasarana atau fasilitas belajar, misalnya: waktu, kondisi suhu ruangan,
keluasan ruang, cuaca, alat peraga, pencahayaan, dan lain-lain.
Gaya Belajar:
Secara garis besar, gaya belajar seseorang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Tipe Auditori: Tipe orang yang lebih mudah menerima pelajaran dengan pendengaran yang lebih dominan.
b. Tipe Visual: Tipe orang yang lebih mudah menerima pelajaran dengan pengelihatan yang lebih dominan.
c. Tipe Kinestetik: Tipe orang yang lebih mudah menerima pelajaran yang dilakukan dengan gerakan.
d. Disamping itu pula ada tipe campuran, misalnya Ausioteri-Visual atau Visual-Kinestetik atau bisa ketigatiganya.
Jadi, bagaimana saya harus belajar?
1. KENALI TIPE BELAJARMU. Dengan begitu kamu bisa mengerti bagaimana atau dengan apa kamu harus belajar.
• Jika kamu termasuk tipe Audioteri à memanfaatkan media seperti radio/ televisi, membaca buku dengan mengeraskan
suara dan belajar di kelas dengan mendengarkan penjelasan guru.
• Jika kamu termasuk tipe Visual à memanfaatkan media visual (media cetak/elektronik), membaca buku (apalagi yang
bergambar), membuat pengertian dengan menggambar apa yang dipelajari, dan belajar dengan gambar/tabel.
• Jika kamu termasuk tipe kinestetik à memperagakan apa yang kamu pelajari, menggunakan gesture (gerak tubuh),
melakukan percobaan dan sebagainya.
2. BANGUN MOTIVASI DARI DALAM DIRI SENDIRI
Motivasi dari dalam diri sendiri lebih besar pengaruhnya untuk mencapai kesuksesan.
Salah satu cara membangun motivasi adalah dengan memiliki tujian atau cita-cita. Kembangkan cita-citamu, maka kamu
akan bersemangat meraihnya.
Belajarlah secara rutin setiap hari. Belajar dapat dilakukan dengan cara mengulangi setiap materi yang baru dipelajari di
sekolah dan membaca beberapa halaman materi yang akan dipelajari di sekolah keesokan hari.
4. SIAPKAN KONDISI FISIKMU. Belajarlah dalam kondisi tubuh sedang fit atau sehat. Maka dari itu, jangan terlalu
banyak beraktifitas yang menguras energi sesaat sebelum belajar.
5. PILIH LINGKUNGAN SOSIAL YANG KONDUSIF. Pilihlah tempat belajar yang tidak terlalu ramai. Ada baiknya belajar
dengan teman yang lebih mengerti sehingga kamu bisa bertanya jika ada yang tidak kamu mengerti.
6. LINGKUNGAN FISIK YANG MEMADAI. Usahakan belajar di tempat yang sejuk, pencahayaan cukup, dan yang
memiliki sirkulasi udara yang baik. Akan lebih baik jika kamu mempunyai alat peraga atau fasilitas belajar lain yang
dapat membantu kamu dalam memahami pelajaran.
Menurut inger (1980), belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang potensial yang tercermin sebagai akibat dari latihan dan pengalaman masa lalu terhadap situasi tugas tertentu. Belajar menurut pendapat para ahli lain adalah perubahan tingkat laku atau perubahan kecakapan yang mampu bertahan dalam waktu tertentu dan bukan berasal dari proses pertumbuhan...
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku yang relatif permanen sebagai akibat dari latihan atau pengalaman. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar memiliki pengertian yang luas, bisa berupa keterampilan fisik, verbal, intelektual, maupun sikap.
Menurut Bloom (1955), perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dapat dikelompokkan ke dalam 3 ranah, yaitu: a) kognitif, b) afektf, c) psikomotor.
Faktor- faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu:
a. Faktor Internal.
Adalah faktor yang berasal dari diri subyek belajar. Faktor ini dibedakan menjadi dua:
1. Internal-Psikologis. Adalah faktor yang berhubungan dengan kejiwaan subyek. Terutama dalam hal ini adalah motivasi
yang mendasari seseorang untuk belajar. apa yang mendasari seseorang untuk belajar.
2. Internal-Fisiologis. Adalah faktor yang berhubungan dengan jasmani subyek, misalnya: kondisi fit atau lelah, gizi
cukup atau kurang, mengantuk atau terjaga.
b. Faktor Eksternal.
Adalah faktor yang berasal dari lingkungan pada saat belajar.
1. Eksternal-Sosial. Adalah kondisi lingkungan tempat belajar dilakukan, terutama yang berhubungan dengan sosialnya,
misalnya: kenyamanan tempat belajar, kondisi latar belakang sosial, dan budaya belajar.
2. Eksternal-Non Sosial. Adalah faktor sarana-prasarana atau fasilitas belajar, misalnya: waktu, kondisi suhu ruangan,
keluasan ruang, cuaca, alat peraga, pencahayaan, dan lain-lain.
Gaya Belajar:
Secara garis besar, gaya belajar seseorang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Tipe Auditori: Tipe orang yang lebih mudah menerima pelajaran dengan pendengaran yang lebih dominan.
b. Tipe Visual: Tipe orang yang lebih mudah menerima pelajaran dengan pengelihatan yang lebih dominan.
c. Tipe Kinestetik: Tipe orang yang lebih mudah menerima pelajaran yang dilakukan dengan gerakan.
d. Disamping itu pula ada tipe campuran, misalnya Ausioteri-Visual atau Visual-Kinestetik atau bisa ketigatiganya.
Jadi, bagaimana saya harus belajar?
1. KENALI TIPE BELAJARMU. Dengan begitu kamu bisa mengerti bagaimana atau dengan apa kamu harus belajar.
• Jika kamu termasuk tipe Audioteri à memanfaatkan media seperti radio/ televisi, membaca buku dengan mengeraskan
suara dan belajar di kelas dengan mendengarkan penjelasan guru.
• Jika kamu termasuk tipe Visual à memanfaatkan media visual (media cetak/elektronik), membaca buku (apalagi yang
bergambar), membuat pengertian dengan menggambar apa yang dipelajari, dan belajar dengan gambar/tabel.
• Jika kamu termasuk tipe kinestetik à memperagakan apa yang kamu pelajari, menggunakan gesture (gerak tubuh),
melakukan percobaan dan sebagainya.
2. BANGUN MOTIVASI DARI DALAM DIRI SENDIRI
Motivasi dari dalam diri sendiri lebih besar pengaruhnya untuk mencapai kesuksesan.
Salah satu cara membangun motivasi adalah dengan memiliki tujian atau cita-cita. Kembangkan cita-citamu, maka kamu
akan bersemangat meraihnya.
Belajarlah secara rutin setiap hari. Belajar dapat dilakukan dengan cara mengulangi setiap materi yang baru dipelajari di
sekolah dan membaca beberapa halaman materi yang akan dipelajari di sekolah keesokan hari.
4. SIAPKAN KONDISI FISIKMU. Belajarlah dalam kondisi tubuh sedang fit atau sehat. Maka dari itu, jangan terlalu
banyak beraktifitas yang menguras energi sesaat sebelum belajar.
5. PILIH LINGKUNGAN SOSIAL YANG KONDUSIF. Pilihlah tempat belajar yang tidak terlalu ramai. Ada baiknya belajar
dengan teman yang lebih mengerti sehingga kamu bisa bertanya jika ada yang tidak kamu mengerti.
6. LINGKUNGAN FISIK YANG MEMADAI. Usahakan belajar di tempat yang sejuk, pencahayaan cukup, dan yang
memiliki sirkulasi udara yang baik. Akan lebih baik jika kamu mempunyai alat peraga atau fasilitas belajar lain yang
dapat membantu kamu dalam memahami pelajaran.
GOOD LUCK FOR U....
succes for u 2...
Posting Komentar
Belajarlah berkomentar, karena ia akan menjadi sangat berharga bagi yang mau melihat dan mendengar