AKTIVITAS PSIKOLOGIS MANUSIA
Berfikir
1. Pengertian
Berfikir didefinisikan secara bervariasi oleh kalangan ahli. Plato misalnya, menganggap bahwa berfikir itu adalah berbicara dalam hati. Ada pula yang berpendapat berfikir itu adalah aktivitas ideasional. Pendapat ini mengemukakan dua kenyataan;
a. bahwa berfikir itu adalah aktivitas, jadi subyek yang berfikir aktif, dan
b. bahwa aktivitas itu siatnya ideasional, jadi bukan sensoris dan bukan motoris, walau dapat disertai oleh kedua hal itu, berfikir itu mempergunakan abstraksi-abstraksi atau ”ideas”.
Berfikir adalah proses yang dinamis yang dapat dilukiskan menurut proses atau jalannya.
2. Proses Berfikir
Proses jalannya berfikir itu pada dasarnya memiliki tiga langkah, yaitu: a. Pembentukan pengerian; b. Pembentukan pendapat; c. Penarikan kesimpulan.
a. Pembentukan pengertian
Pengertian dibentuk dibentuk melalui empat tingkat, yaitu:
1). Menganalisis ciri-ciri dari sejumlah obyek yang sejenis. Obyek itu diperhatikan unsur-unsurnya satu demi satu.
2). Membanding-bandingkan ciri-ciri tersebut untuk diketemukan ciri-ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada, mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki.
3). Mengabstraksi, yaitu menyisihkan, membuang ciri-cirinya yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki.
b. Pembentukan Pendapat
Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua buahpengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau prediket.
Pendapat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1). Pendapat afirmatif atau positif, yaitu pendapat yang meng ”iya” kan, yang secara tegas menyatakan keadaan sesuatu.
2). Pendapat negatif, yaitu pendapat yang me ”tiada” kan, yang secara tegas menerangkan tentang tidak adanya sesuatu sifat pada sesuatu hal.
3). Pendapat modalitas atau kebarangkalian, yaitu pendapat yang menerangkan kebarangkalian, kemungkinan-kemungkinan sesatu sifat pada sesuatu hal.
c. Penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan
Keputusan ialah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada. Ada tiga macam keputusan, yaitu:
1). Keputusan induktif; yaitu keputusan yang diambil dari pendapat-pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum.
2). Keputusan deduktif; keputusan deduktif ditarik dari hal yang umum ke hal yang khusus, jadi berlawanan dengan keputusan induktif.
3). Keputusan analogis; yaitu keputusan yang diperoleh dengan jalan membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-pendapat khusus yang telah ada.
Posting Komentar
Belajarlah berkomentar, karena ia akan menjadi sangat berharga bagi yang mau melihat dan mendengar